Kegiatan Pengumuman Kelulusan Kelas VI

Pengumuman Kelulusan TP : 2024/2025

Kegiatan Ujian Praktik Kelas VI

Mata Pelajaran IPAS

Kegiatan Supervisi Kelas 5

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

Melatih Disiplin dan Kebersamaan

SEMARAK HARDIKNAS 2025

Kegiatan Hardiknas

HUT LOmbok Barat Ke-67

Kolaborasi Menuju Sejahtera Dari Desa

Kegiatan Berbuka Puasa Bersama

Berbagi Kebahagian Dengan Berbuka Bersama

Kegiatan Pembagian Zakat Fitrah

Berbagi Kebahagian Dibulan Suci

Kegiatan Bulan Ramadhan 1446 H

Meningkatkan Iman dan Taqwa

Selamat Datang Di Blog SD Negeri 4 Sandik
Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Februari 2025

Peraktik Pembelajaran IPAS Kelas V

 **Praktik Pembelajaran IPAS**

Pembelajaran pernapasan sangat penting untuk mengenalkan siswa pada sistem pernapasan manusia dan cara kerjanya. Salah satu metode yang menarik adalah dengan praktik menggunakan balon, kertas, lem, dan gunting. Dengan alat sederhana ini, siswa dapat memahami konsep dasar pernapasan melalui aktivitas yang menyenangkan dan interaktif.

Pertama, siswa dapat membuat model paru-paru sederhana menggunakan balon. Dengan memotong kertas berbentuk tabung dan menempelkan balon di salah satu ujungnya, mereka bisa melihat bagaimana udara masuk dan keluar dari balon saat ditekan dan dilepaskan. Aktivitas ini menggambarkan bagaimana paru-paru mengembang saat kita menghirup udara dan mengempis saat kita menghembuskannya.

Selanjutnya, siswa dapat membuat diagram sistem pernapasan dengan kertas dan lem. Mereka bisa menggunting kertas berbentuk paru-paru dan saluran pernapasan, lalu menyusunnya menjadi model sederhana. Dengan cara ini, mereka dapat memahami bagaimana udara mengalir dari hidung atau mulut ke paru-paru, serta peran trakea dan bronkus dalam proses pernapasan.

Selain itu, balon juga dapat digunakan untuk menunjukkan konsep kapasitas paru-paru. Dengan meniup balon dan mengukur ukurannya, siswa dapat melihat seberapa banyak udara yang bisa mereka hirup dan hembuskan. Ini juga bisa menjadi eksperimen sederhana untuk membandingkan kapasitas paru-paru antara siswa yang berbeda dan bagaimana faktor seperti olahraga memengaruhi pernapasan.

Dengan menggunakan balon, kertas, lem, dan gunting, pembelajaran pernapasan menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa. Metode ini tidak hanya membantu mereka memahami teori tetapi juga mendorong keterampilan motorik, kreativitas, dan kerja sama dalam kelompok. Melalui praktik ini, siswa dapat lebih menghargai pentingnya sistem pernapasan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Peserta Didik Melakukan Presentasi didepan kelas dengan menampilkan hasil karya mereka masing-masing.



Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Lihat Videonya di https://youtu.be/e95zn-eAL9w


Rabu, 05 Februari 2025

Kegiatan Praktik Pembelajaran

**Praktik Pembelajaran Membuat Jaring Bangun Ruang di Kelas 5**


Pembelajaran matematika di sekolah dasar sering kali menjadi tantangan bagi siswa, terutama dalam memahami konsep bangun ruang. Salah satu cara efektif untuk membantu siswa memahami bentuk dan struktur bangun ruang adalah dengan praktik langsung membuat jaring bangun ruang. Dalam kegiatan ini, siswa kelas 5 diajak untuk menggambar, menggunting, dan merangkai jaring bangun ruang menjadi bentuk tiga dimensi.

Langkah pertama dalam praktik ini adalah mengenalkan berbagai jenis bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Guru menjelaskan sifat-sifat masing-masing bangun ruang serta menunjukkan contoh konkret agar siswa lebih mudah memahami. Setelah itu, siswa diberikan lembar kerja yang berisi pola jaring bangun ruang yang harus mereka potong dan lipat sesuai instruksi.

Setelah siswa selesai memotong jaring bangun ruang, mereka mulai merangkainya dengan menggunakan lem atau selotip. Proses ini melatih ketelitian dan koordinasi tangan-mata siswa. Selain itu, dengan menyusun sendiri bangun ruang dari jaring, siswa lebih mudah memahami hubungan antara sisi, rusuk, dan titik sudut dalam sebuah bangun ruang.



Pada tahap berikutnya, siswa diminta untuk mencatat jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut pada setiap bangun ruang yang telah mereka buat. Aktivitas ini membantu mereka mengenali pola dan hubungan matematis antara berbagai bangun ruang. Dengan demikian, siswa dapat lebih memahami perbedaan dan persamaan antara satu bangun ruang dengan yang lainnya.

Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa untuk melakukan diskusi kelompok. Dalam diskusi ini, siswa dapat saling berbagi pengalaman mengenai kesulitan yang mereka hadapi saat membuat jaring bangun ruang dan menemukan solusi bersama. Dengan cara ini, mereka juga belajar untuk bekerja sama dan mengasah keterampilan komunikasi mereka.

Untuk meningkatkan kreativitas, siswa diberikan tugas tambahan untuk membuat jaring bangun ruang dengan ukuran yang berbeda atau mencoba mengembangkan bentuk bangun ruang baru berdasarkan konsep yang telah mereka pelajari. Tantangan ini mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi lebih dalam tentang bangun ruang.

Melalui praktik ini, siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mengalami sendiri bagaimana sebuah bangun ruang terbentuk. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana jaring dapat dilipat dan disatukan menjadi bentuk tiga dimensi. Aktivitas ini juga meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa dalam belajar matematika.

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis praktik seperti ini, pemahaman siswa terhadap bangun ruang menjadi lebih kuat. Mereka tidak hanya menghafal rumus dan definisi, tetapi juga memahami konsep secara nyata. Hal ini tentu berdampak positif terhadap minat belajar mereka dan menjadikan matematika sebagai pelajaran yang lebih menyenangkan.

Sebagai evaluasi akhir, guru dapat mengadakan kuis atau proyek kelompok di mana siswa diminta untuk membuat presentasi tentang bangun ruang yang telah mereka buat. Dengan cara ini, mereka tidak hanya memahami materi dengan lebih baik tetapi juga melatih kepercayaan diri dalam berbicara di depan kelas. Dengan demikian, pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa kelas 5.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video  dilink berikut https://youtu.be/1PXbuk3tu6U



Kamis, 30 Januari 2025

Kegiatan Projek Profil Pancasila

 

**Kegiatan Proyek Profil Pancasila Melalui Berkebun**

 


Di tengah kemajuan teknologi dan urbanisasi yang pesat, penting bagi generasi muda untuk mengingat dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Salah satu cara yang kreatif dan bermanfaat untuk merealisasikan nilai-nilai tersebut adalah melalui kegiatan berkebun. Proyek Profil Pancasila yang mengintegrasikan kegiatan berkebun tidak hanya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, tetapi juga akan menanamkan semangat kemandirian dan gotong royong di kalangan peserta.

Kegiatan berkebun dalam proyek ini dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya merawat lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Peserta diajarkan tentang berbagai teknik berkebun yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan teknik penanaman yang efisien. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya belajar berkebun, tetapi juga memahami bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang mencerminkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar.


Selama proses berkebun, peserta juga diajarkan untuk saling membantu dan bekerja sama. Aktivitas kelompok dalam menyiapkan lahan, menanam, serta merawat tanaman merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong yang merupakan salah satu dasar nilai Pancasila. Dengan saling mendukung, peserta tidak hanya belajar tentang teknik berkebun tetapi juga membangun hubungan sosial yang harmonis, menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.

Berkebun juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk lebih mendalami pemahaman mereka tentang ketahanan pangan. Di tengah tantangan global yang dihadapi dunia saat ini, seperti perubahan iklim dan krisis pangan, keterampilan menanam sayuran dan buah-buahan menjadi sangat berharga. Dengan berlatih berkebun, peserta dapat belajar bagaimana menghasilkan makanan sehat dan bergizi dari hasil kerja keras mereka sendiri. Ini mencerminkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab yang termaktub dalam Pancasila.

Akhirnya, hasil dari berkebun ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, misalnya dibagikan kepada masyarakat sekitar atau digunakan dalam kegiatan bakti sosial. Aktivitas ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas. Melalui proyek ini, nilai-nilai Pancasila dapat terinternalisasi secara nyata, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya mencintai lingkungan tetapi juga bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan di sekitar mereka. Kegiatan berkebun dalam proyek Profil Pancasila ini adalah langkah kecil namun berharga untuk masa depan yang lebih baik.

Untuk lebih jelasnya Kegiatan Projek Profil Pancasil bisa ditonton di https://www.youtube.com/@sdn4sandik395




Selasa, 29 Oktober 2024

KEGIATAN ASESMEN NASIONAL TAHUN 2024

 Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024


Selamat melaksanakan kegiatan ANBK Tahun 2024. Kepada peserta didik kelas 5 semoga apa yang kita laksanakan bisa bermanfaat khususnya bagi kemajuan sekolah kita SDN 4 Sandik.


Kegiatan ANBK ini dimulai hari senin taggal 28 s/d 29 Oktober 2024, dimana peserta didik dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama dimulai dari pukul 07.30-09.30 wita dan sesi 2 dimulai dari pukul 10.30-12.30 wita, dalam kegiatan ANBK ini peserta didik sangat antusias dan sangat senang melaksanakan kegitan ANBK, selama kegiatan tersebut berlangsung anak-anak sangat tertib dan nyaman dalam mengerjakan soal ANBK.


Alhamdulillah selama pelaksanaan berlangsung tidak ada kendala serta gangguan yang dialami dalam menjawab soal. Semoga hasil dari ANBK Tahun 2024 raport pendidikan SDN 4 Sandik menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak lupa admin sangat berterima kasih kepada Ibu Guru Nina Mariani, S.Pd yang telah membimbing peserta didiknya dari mulai simulasi, gladi sampai dengan ANBK utama. Tentu dengan semangat yang tinggi dan keinginan yang kuat untuk memajukan kualitas pendidikan yang ada di SDN 4 Sandik perlu bimbingan dan evaluasi yang sangat kuat sehingga apa yang direncanakan bisa tercapai di tahun berikutnya.