KEGIATAN SUPERVISI KELAS 5

**KEGIATAN SUPERVISI PEMBELAJARAN KELAS 5**

Pada hari Selasa, 29 April 2025 dipagi yang cerah, SDN 4 Sandik melaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran di kelas 5 sebagai bagian dari program peningkatan mutu proses belajar mengajar. Kegiatan ini menjadi momen penting karena turut disaksikan langsung oleh Ibu Kepala Sekolah Sulastri Pebri Utami, S.Pd, dan Ibu Pengawas Bina Ida Hardini, S.Pd.

Supervisi ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran secara nyata di dalam kelas serta memberikan bimbingan teknis kepada guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif. Keterlibatan pengawas bina menunjukkan dukungan nyata dalam pembinaan mutu pendidikan di sekolah dasar.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Kepala Sekolah yang menyampaikan bahwa supervisi bukanlah ajang penilaian semata, melainkan sebuah proses pembinaan yang bersifat edukatif dan kolaboratif. Beliau juga menekankan pentingnya keterbukaan guru terhadap masukan demi kemajuan bersama.

Setelah itu, Ibu Ida Hardini, S.Pd sebagai pengawas bina memberikan arahan singkat mengenai hal-hal yang menjadi fokus supervisi, antara lain: kesesuaian pembelajaran dengan kurikulum, keterlibatan aktif siswa, serta penggunaan media dan metode pembelajaran yang kreatif.

Saat pembelajaran berlangsung, Ibu Kepala Sekolah dan Ibu Pengawas Bina mengamati secara langsung proses mengajar di kelas 5. Guru kelas An. Nina Mariani, S.Pd tampak percaya diri menyampaikan materi dengan metode yang bervariasi, sementara siswa terlihat aktif dan antusias mengikuti kegiatan belajar.

Dalam pengamatan tersebut, tercatat bahwa guru telah menggunakan pendekatan saintifik, memberikan ruang diskusi, serta memanfaatkan alat peraga sederhana yang menarik. Suasana kelas pun tampak hidup dan kondusif, menunjukkan interaksi yang baik antara guru dan siswa.

Usai kegiatan pembelajaran, dilaksanakan sesi refleksi bersama antara guru kelas, kepala sekolah, dan pengawas bina. Dalam diskusi tersebut, disampaikan apresiasi atas praktik baik yang telah dilakukan guru, serta diberikan beberapa saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya.

Kegiatan supervisi hari itu berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kehadiran langsung Ibu Kepala Sekolah dan Ibu Pengawas Bina menjadi motivasi tersendiri bagi guru dan siswa. Diharapkan, kegiatan seperti ini terus berlanjut secara berkala guna memastikan bahwa pembelajaran di SDN 4 Sandik senantiasa berkembang menuju arah yang lebih baik.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini!

Read More

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SDN 4 Sandik

**Kegiatan Pramuka SDN 4 Sandik: Melatih Disiplin dan Kebersamaan**

Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SDN 4 Sandik menjadi salah satu sarana penting dalam membentuk karakter siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat sore di lingkungan sekolah. Melalui berbagai aktivitas menarik, siswa dilatih untuk menjadi pribadi yang disiplin, mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.

Setiap pertemuan Pramuka diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Para siswa berbaris rapi sesuai regunya masing-masing, menunjukkan sikap disiplin sejak awal kegiatan dimulai. Dalam barisan ini, mereka belajar menghargai waktu, patuh terhadap aturan, serta membiasakan diri bersikap tertib dan sopan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan kepramukaan, seperti tali-temali, kode morse, hingga latihan pertolongan pertama. Pembina Pramuka memberikan materi secara menarik dan interaktif agar siswa mudah memahami. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan daya pikir dan ketangkasan siswa.

Selain itu, permainan edukatif yang dilakukan secara berkelompok menjadi bagian penting dalam kegiatan Pramuka. Permainan seperti estafet, halang rintang, dan jelajah alam mendorong siswa untuk bekerja sama, saling membantu, dan menghargai perbedaan. Inilah yang menjadikan kegiatan Pramuka efektif dalam menumbuhkan rasa kebersamaan di antara siswa.

Tak hanya di dalam lingkungan sekolah, kegiatan Pramuka juga pernah dilakukan di luar kelas, seperti kunjungan ke alam terbuka atau mengikuti perkemahan satu hari. Dalam kegiatan ini, siswa belajar beradaptasi, bekerja sama dalam kelompok kecil, serta menjaga lingkungan. Suasana baru ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat karakter mereka.

Para orang tua siswa juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka melihat perubahan nyata dalam sikap anak-anak, terutama dalam hal kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab di rumah. Anak-anak menjadi lebih teratur dalam belajar, lebih mandiri, dan mulai menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah dan para guru, sangat mendukung kegiatan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan karakter. Mereka percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan sikap dan nilai kehidupan. Oleh karena itu, kegiatan Pramuka akan terus dikembangkan agar lebih menarik dan bermanfaat bagi siswa.

Dengan semangat Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka, SDN 4 Sandik berkomitmen untuk menjadikan kegiatan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter kuat. Melalui Pramuka, siswa diajak untuk mengenal nilai-nilai luhur bangsa, mencintai alam, dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta peduli terhadap sesama.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini!

Read More

SEMARAK HARDIKNAS 2025

“Sejahtera Dari Desa Upaya Nyata Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”;

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kabupaten Lombok Barat berlangsung khidmat dan penuh makna. Bertempat di halaman kantor Bupati Lombok Barat, yang dikenal dengan sebutan Bencingah, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan dan tantangan dunia pendidikan di daerah tersebut. Acara ini dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, pelopor pendidikan nasional Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan seluruh kepala SKPD serta jajaran pegawai dari berbagai instansi pemerintah daerah. Tak hanya itu, para guru, kepala sekolah, perwakilan siswa, serta tokoh masyarakat juga turut hadir dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan. Semua elemen masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman dan teknologi.

Upacara Hardiknas diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan UUD 1945. Nuansa kebangsaan begitu terasa, ditambah dengan penampilan puisi oleh siswa sekolah dasar yang mengangkat tema perjuangan dalam pendidikan. Para tamu undangan tampak terharu mendengarkan bait-bait semangat yang dibacakan dengan penuh penghayatan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para guru berprestasi dan siswa yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dan motivasi bagi insan pendidikan di Lombok Barat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam proses belajar mengajar.

Bencingah sebagai pusat kegiatan pemerintahan daerah menjadi saksi semangat kolektif dalam memperingati Hardiknas. Berbagai stan pameran hasil karya siswa dan guru juga turut meramaikan acara ini. Pengunjung dapat melihat langsung berbagai inovasi pembelajaran, media kreatif, serta produk keterampilan dari sekolah-sekolah yang ada di Lombok Barat.

Tak hanya kegiatan seremonial, semangat Hardiknas tahun ini juga ditandai dengan peluncuran program literasi digital bagi sekolah-sekolah dasar di wilayah terpencil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses siswa terhadap sumber belajar digital, yang akan didukung oleh kerjasama antara Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan beberapa mitra swasta.

Peringatan Hardiknas 2025 di Lombok Barat bukan hanya menjadi acara tahunan semata, tetapi menjadi panggilan untuk bersama-sama membangun pendidikan yang merata, berkualitas, dan berdaya saing. Dengan sinergi seluruh elemen, diharapkan pendidikan di Lombok Barat terus berkembang dan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi masa depan.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini👇

Read More

KEGIATAN LOMBA CALISTUNG CLASIKAL KELAS III

"KEGIATAN LOMBA CALISTUNG CLASIKAL KELAS III"

Kegiatan Lomba Calistung Clasikal Kelas III untuk seleksi tingkat Kecamatan Batulayar dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dasar, khususnya dalam bidang kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Lomba ini bertujuan untuk menjaring peserta didik terbaik yang akan mewakili sekolah masing-masing ke tingkat kecamatan. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengasah keterampilan dasar siswa yang menjadi fondasi utama dalam pembelajaran di jenjang berikutnya.

Lomba dilaksanakan di salah satu sekolah inti di Kecamatan Batulayar yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan. Peserta lomba terdiri dari siswa-siswi kelas III SD dari seluruh sekolah dasar di wilayah kecamatan tersebut. Masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan terbaiknya yang telah diseleksi di tingkat sekolah. Peserta mengikuti lomba dalam suasana yang tertib, antusias, dan penuh semangat.

Jenis lomba yang diselenggarakan terdiri atas tiga kategori, yaitu membaca cepat dan tepat, menyalin dan menulis kalimat dengan ejaan yang benar, serta berhitung cepat. Setiap kategori lomba disusun secara klasikal, di mana seluruh peserta mengerjakan soal secara bersamaan dalam waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga objektivitas penilaian dan efisiensi waktu pelaksanaan.

Dalam pelaksanaan lomba, panitia telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk ruang lomba yang nyaman, alat tulis, serta soal-soal yang telah disusun sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi siswa kelas III. Setiap peserta mendapat lembar soal dan lembar jawaban masing-masing, serta instruksi teknis dari panitia sebelum lomba dimulai.

Penilaian dalam kegiatan ini dilakukan langsung oleh tim juri yang berasal dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Batulayar. Para juri menilai secara objektif dan profesional berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti ketepatan membaca, kerapian tulisan, dan kecepatan serta ketepatan dalam berhitung. Setiap aspek penilaian dicatat secara rinci untuk menentukan peringkat akhir peserta.

Hasil penilaian diumumkan pada hari yang sama setelah proses rekapitulasi nilai selesai. Tiga peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing kategori lomba ditetapkan sebagai juara 1, 2, dan 3. Selain itu, satu peserta dengan nilai akumulatif terbaik dari seluruh kategori ditetapkan sebagai Juara Umum yang akan mewakili kecamatan Batulayar dalam lomba calistung tingkat kabupaten.

Para pemenang menerima piagam penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. Kepala sekolah dari masing-masing pemenang turut hadir dalam penyerahan hadiah sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi bagi siswa-siswinya. Selain itu, seluruh peserta lomba mendapat sertifikat keikutsertaan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan sambutan dari perwakilan KKKS Kecamatan Batulayar yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan lomba. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara rutin untuk mendorong semangat belajar siswa sejak dini dan menciptakan generasi yang cerdas, terampil, serta kompetitif di masa depan.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini!

Read More

🎥 SUPERVISI KELAS 3 | SDN 4 SANDIK

**SUPERVISI KELAS 3 | SDN 4 SANDIK**

Pada hari 16 April 2025, SDN 4 Sandik melaksanakan kegiatan Supervisi Pembelajaran di Kelas 3 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan profesional guru yang dilakukan secara rutin oleh pihak sekolah. Pada kesempatan ini, supervisi dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah SDN 4 Sandik, Ibu Sulastri Pebri Utami, S.Pd.

Guru yang menjadi fokus supervisi adalah Bapak Satoha, S.Pd, yang merupakan wali kelas 3. Dalam kegiatan supervisi ini, Bapak Satoha menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan pendekatan yang komunikatif dan menyenangkan. Suasana kelas terlihat hidup, dengan siswa-siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi serta kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

Selama proses observasi, Kepala Sekolah memperhatikan berbagai aspek penting dalam pembelajaran, seperti perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan kelas, serta interaksi antara guru dan siswa. Supervisi ini bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan metode dan strategi mengajar yang lebih efektif dan efisien.

Setelah proses pembelajaran selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi refleksi bersama antara Kepala Sekolah dan Ibu Satoha. Dalam sesi ini, Ibu Sulastri memberikan apresiasi atas kerja keras dan kreativitas yang ditunjukkan dalam pembelajaran, serta memberikan beberapa saran yang bermanfaat, seperti peningkatan dalam variasi media ajar dan penilaian formatif untuk lebih mengukur pemahaman siswa.

Melalui kegiatan supervisi ini, SDN 4 Sandik terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan mendukung pengembangan profesionalisme guru. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya demi kemajuan pendidikan di sekolah.

Untuk Lebih Jelanya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini!

Read More

KEGIATAN GOTONG ROYONG AWAL MASUK SEKOLAH

**Kegiatan Gotong Royong Awal Masuk Sekolah**

Setelah menjalani libur panjang puasa Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H, sekolah kembali dipenuhi oleh keceriaan para siswa. Hari pertama masuk sekolah menjadi momen penting untuk membangun semangat baru, salah satunya melalui kegiatan gotong royong bersama. Gotong royong diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekolah serta untuk menanamkan nilai kebersamaan dan tanggung jawab kepada seluruh warga sekolah.

Kegiatan gotong royong tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa hidup bersih, bekerja sama, dan saling membantu. Selain itu, gotong royong menjadi sarana efektif untuk membangun kembali kedekatan antar siswa dan guru setelah libur panjang, serta mempererat rasa kekeluargaan dalam komunitas sekolah.

Sebelum kegiatan dimulai, guru dan wali kelas memberikan arahan serta membagi kelompok kerja berdasarkan area yang akan dibersihkan. Ada yang bertugas menyapu halaman, merapikan ruang kelas, membersihkan taman, hingga memperbaiki papan mading. Pembagian tugas ini dilakukan secara merata agar semua siswa bisa berpartisipasi secara aktif dan adil dalam kegiatan gotong royong.

Siswa membawa peralatan kebersihan dari rumah seperti sapu, kain pel, ember, dan alat kebun. Dengan semangat dan tawa canda, mereka mulai membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama. Suasana penuh semangat ini mencerminkan antusiasme mereka untuk kembali beraktivitas, sekaligus menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk proses belajar mengajar.

Kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter. Melalui gotong royong, siswa belajar tentang pentingnya kerja sama, kepedulian sosial, kedisiplinan, serta menghargai hasil kerja orang lain. Nilai-nilai yang telah ditanamkan selama bulan Ramadan seperti keikhlasan dan kebersamaan, kini dipraktikkan dalam bentuk nyata melalui aksi membersihkan dan merawat lingkungan sekolah.

Selama kegiatan berlangsung, para guru tidak hanya mengawasi, tetapi juga ikut turun tangan membantu siswa. Kehadiran guru dalam gotong royong memberikan contoh nyata tentang kepemimpinan dan kerja sama. Dengan begitu, siswa merasa lebih dekat dengan guru dan termotivasi untuk lebih aktif berpartisipasi.

Untuk menambah semangat, beberapa sekolah mendokumentasikan kegiatan ini melalui foto atau video yang kemudian dibagikan di media sosial sekolah. Tak jarang, siswa yang paling aktif atau kelompok paling rapi diberi apresiasi berupa pujian atau hadiah kecil. Ini menjadi pemicu semangat dan motivasi positif bagi siswa agar tetap menjaga kebersihan sekolah setiap harinya.

Kegiatan gotong royong di hari pertama sekolah bukan hanya tentang bersih-bersih, tapi juga menyimbolkan dimulainya lembaran baru dengan semangat kebersamaan. Lingkungan sekolah yang bersih mencerminkan semangat baru dalam belajar dan beraktivitas. Harapannya, semangat gotong royong ini tidak berhenti sampai di sini, tapi terus menjadi budaya positif dalam kehidupan sekolah sehari-hari.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Video Dibawah Ini!

Read More

Dirgahayu Kabupaten Lombok Barat Ke-67

 **Dirgahayu HUT Kabupaten Lombok Barat ke-67**

Peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan yang telah ditempuh. Sejak didirikan, Kabupaten Lombok Barat terus tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang kaya potensi, berbudaya, dan memiliki semangat gotong royong yang kuat.

Tema “Kolaborasi Menuju Sejahtera dari Desa” tahun ini mencerminkan arah dan semangat baru dalam pembangunan daerah. Kolaborasi bukan sekadar kerja sama, tetapi merupakan kekuatan yang menyatukan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan mitra pembangunan untuk mencapai tujuan bersama, yakni kesejahteraan yang berkelanjutan, dimulai dari desa sebagai pusat pertumbuhan.

Desa adalah fondasi utama pembangunan daerah. Ketika desa diberdayakan, maka kesejahteraan akan mengalir ke seluruh penjuru kabupaten. Oleh karena itu, pembangunan berbasis desa harus menjadi prioritas: mulai dari penguatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur, hingga pelestarian budaya dan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Diera Kepemimpinan Bupati H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha berkomitmen untuk mendorong sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta dunia usaha dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Melalui pendekatan kolaboratif, setiap desa dapat menggali dan mengembangkan potensi unggulannya.

Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan cita-cita besar ini. Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan akan menjadi motor penggerak perubahan. Dengan semangat kolaborasi, tidak ada yang terlalu kecil untuk berkontribusi, dan tidak ada yang terlalu besar untuk dicapai bersama.

HUT ke-67 ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali semangat kebersamaan, memperkuat rasa memiliki terhadap daerah, dan meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan desa. Sejahtera dari desa bukan hanya impian, melainkan arah yang realistis ketika kita berjalan bersama dalam satu langkah dan satu tujuan.

Mari terus jaga semangat persatuan dan kebersamaan yang telah menjadi jati diri Lombok Barat. Jadikan setiap potensi desa sebagai pilar kekuatan, dan rawat kolaborasi sebagai budaya pembangunan. Dengan cara itu, Lombok Barat akan semakin maju, adil, dan makmur.

Dirgahayu ke-67 Kabupaten Lombok Barat!

Terus tumbuh dalam kolaborasi, terus melangkah menuju kesejahteraan, dimulai dari desa tercinta.

Read More