📘 Pembelajaran Mendalam di SD Negeri 4 Sandik
Menumbuhkan Nalar, Rasa, dan Karakter Pelajar Pancasila
Di SD Negeri 4 Sandik, pembelajaran bukan sekadar transfer pengetahuan. Ia adalah proses hidup yang mengajak siswa berpikir, merasa, dan bertindak secara utuh. Sejak Kelas 1 hingga Kelas 6, setiap kegiatan dirancang untuk membawa peserta didik ke dalam pengalaman belajar yang mendalam, kontekstual, dan bermakna—selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.
🔍 Eksplorasi Konteks Nyata
Pembelajaran dimulai dari isu atau fenomena yang dekat dengan kehidupan siswa. Mereka diajak mengamati lingkungan, memahami peristiwa, dan mengaitkan pengalaman sehari-hari sebagai titik awal berpikir. Guru dan siswa bersama-sama merumuskan pertanyaan pemantik yang membuka ruang eksplorasi dan rasa ingin tahu.
🧪 Aktivitas Bermakna dan Kolaboratif
Setelah pertanyaan dirumuskan, siswa melakukan pengumpulan informasi, berdiskusi dalam kelompok, dan bereksperimen secara sederhana. Mereka belajar dari berbagai sumber, saling bertukar gagasan, dan menguji pemahaman melalui praktik langsung. Proses ini memperkuat keterampilan literasi, numerasi, dan kerja sama.
🧠 Refleksi dan Penguatan Nilai
Di akhir proses, siswa diajak merefleksikan perjalanan belajarnya. Mereka menyusun kesimpulan, mengaitkan hasil pembelajaran dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti bernalar kritis, mandiri, gotong royong, dan berkebhinekaan global. Refleksi ini memperkuat karakter dan membentuk identitas pelajar yang utuh.
🎓 Dari Kelas 1 hingga Kelas 6
Setiap jenjang memiliki kekhasan pendekatan:
- Kelas 1–2: Pembelajaran berbasis pengalaman konkret, eksplorasi lingkungan, dan penguatan rasa ingin tahu.
- Kelas 3–4: Pendekatan tematik yang mengintegrasikan literasi dan numerasi dengan konteks lokal.
- Kelas 5–6: Proyek pembelajaran, diskusi reflektif, dan penguatan nilai kebangsaan serta kepemimpinan.
🌟 SD Negeri 4 Sandik: Sekolah yang Menghidupkan Pembelajaran
Dengan semangat Kurikulum Merdeka, SD Negeri 4 Sandik terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, relevan, dan inspiratif. Di sini, setiap anak diberi ruang untuk tumbuh sebagai pelajar yang berpikir kritis, berempati, dan siap menghadapi masa depan.
No comments:
Post a Comment